Penyearah Tiga Fasa Terkendali


Berdasarkan semikonduktor yang digunakan dan variasi tegangan keluarannya, penyearah tiga-fasa dapat diklasifikasikan menjadi :
• Penyerah tak terkendali.
• Penyearah terkendali.
Umumnya senikonduktor penyearah terkendali menggunakan bahan semikonduktor berupa thyristor, atau menggunakan thyristor dan dioda secara bersamaan.

Berdasarkan bahan semikonduktar yang digunakan dan sistem kendalinnya penyearah tiga-fasa terkendali umumnya dapat dibedakan menjadi :
• Half wave Rectifiers
• Full wave Rectifiers-Full Controller
• Full wave Rectifiers-Semi Controller
Hal-hal yang menjadi masalah dalam teknik penyerahan antara lain adalah trafo penyearahan, gangguan-gangguan tegangan lebih atau arus lebih yang membahayakan dioda / thyristor, keperluan daya buta untuk beban penyearahan, harmonisa yang timbul akibat gelombang non sinus serta sirkit elektronik pengatur penyalaan.
Skema penyearah terkendali tiga-fasa, masing-masing ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

Gb. 1 Penyearah terkendali.; (a) Half wave rectifiers, (b) Full wave rectifiers-semi controller, (c) Full wave rectifiers-Full controller

Gb. 2 Gelombang tegangan dan arus penyearah tiga-fasa jenis Full wave Rectifier-semi controller
Dalam aplikasinya, sirkit-sirkit penyearahan biasanya dilengkapi dengan sirkit. pengatur tambahan seperti pengatur tegangan pembatas arus dan-lain-lain sesuai dengan jenis pemakaiannya. Bidang gerak teknik penyearahan meliputi sistem¬-sistem pengatur putaran mesin DC pada mesin cetak kertas, tekstil, mesin las DC, pengisi baterai,sampai pada pengatur tegangan konstan generator sinkron (AVR).
Pada praktikum dipelajari lebih lanjut mengenai karakteristik system penyearahan khususnya penyearah tiga fasa gelombang penuh setengah terkendali.
Tegangan keluaran penyearah 1.(b) ditunjukkan pada Gb:2 dan secara matematik dapat dijelaskan sebagai berikut :
Pada grup komutasi T1-2-3, karena yang digunakan thyristor, keluarannya tergantung pada sudut penyalaan , sehingga keluarannya :
..... (1)
Sedangkan pada grup kornutasi D1-2-3. , karena menggunakan dioda, maka keluarannya menjadi :

..... (2)
Tegangan keluaran total pada beban adalah dengan mensubstitusikan (1) dan (2) diperoleh :

0 komentar: